Rabu, 28 September 2016

Perbedaan Sablon Manual dan Digital : Sablon Digital Lebih Besar Modal Bisnisnya

Tidak ada komentar :
Perbedaan sablon manual sablon digital juga dapat dilihat dari modal atau investasi yang dibutuhkan saat ingin merintis bisnis di bidang ini. Tidak dapat dipungkiri memang kaos sablon masih digandrungi di tengah masyarakat. Kaos Surabaya dengan ciri khas gambar, tulisan, atau pernak-pernik di bagian permukaannya, seperti di dada dan punggung. Desain gambar tersebut tercetak dengan teknik penyablonan yang ternyata dibedakan menjadi dua jenis, yaitu teknik sablon manual dan digital.

Anda yang ingin berbisnis jasa sablon perlu memperhitungkan terlebih dulu berapa modal yang harus disiapkan. Lalu, apakah perbedaan sablon manual sablon digital dilihat dari modal bisnis yang disiapkan? Untuk mengetahui jawaban selengkapnya, silakan menyimak informasi di bawah ini.

sablon manual di surabaya

Modal berbisnis sablon manual

Teknik sablon manual sangat mengandalkan keahlian dan kemampuan dari individu manusianya. Tidak semua orang bisa menyablon manual karena membutuhkan keahlian khusus. Keahlian tersebut tidak bisa didapatkan secara instan atau cepat, apalagi jika belajar sendiri atau otodidak. Di sinilah letak paling krusial yang harus Anda ketahui. Dalam arti, modal keahlian dan kemampuan itulah yang harus pertama kali disiapkan sebelum merintis bisnis sablon kaos surabaya.
Sementara untuk penyediaan peralatannya, cukup bervariasi harganya. Beberapa yang mahal seperti meja afdruk dan tinta sablon. Untuk yang lainnya, dapat membuat sendiri atau memanfaatkan beberapa barang rumah tangga yang dapat difungsikan.

Modal berbisnis sablon digital

Bisnis sablon digital pun perlu menyediakan modal yang khusus membeli peralatan produksi. Dapat dikatakan bahwa modal yang harus disiapkan lebih besar dibanding berbisnis sablon manual. Anda harus menyediakan seperangkat komputer atau personal computer (PC). Ditambah dengan printer yang didesain khusus untuk bisa mencetak langsung di permukaan kaos. Printer seperti itu memang cukup mahal karena diimpor dari luar negeri.
Beberapa pihak mengakali dengan memodifikasi printer warna yang biasa untuk mencetak di kertas. Namun, sudah diganti jenis tintanya serta kertasnya. Selanjutnya, kertas khusus yang sudah dicetak tersebut akan di-hotpress ke permukaan kaos. Jadilah kaos sablon digital. Dari uraian diatas, Anda bisa menyimpulkan sendiri perbedaan sablon manual sablon digital dilhat dari modal yang harus disiapkan untuk berbisnis.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar